Assalamu'alikum Wr Wb..
pada sehat kabeh mbok sedulur..?? kiye nyong arep aweh artikel informasi tentang perintah injil sing di langgar nang wong kristen,, monggo di waca.
Sungguh aneh, jika ada seorang yang diberi intan atau berlian lalu
membuangnya kemudian malahan mengambil batu karang yang tajam dan kotor.
Inilah fenomena yang terjadi pada kebanyakan umat Islam, mereka sudah
memiliki agama di atas segala agama, agama yang sempurna yang tidak
terdapat kekurangan sedikitpun didalamnya. Entah kenapa kok mereka
malah membuang agama yang sempurna ini, kemudian beralih agama, masuk
Kristen yang isinya hanya kebohongan semata.
Sebuah agama bisa tegak berdasarkan apa yang tertuang di dalam kitab suci mereka, karena kitab
suci
ini berasal dari Tuhan. Tetapi apa yang terjadi jika kitab suci itu
sekarang sudah ternodai, apakah masih layak disebut kitab suci? Itulah
Injil (Alkitab/Bibel) yang ada di tangan orang Kristen sekarang,
mereka membanggakan namun tidak pernah teliti membacanya. Bagaimana
bisa, seorang Kristen yang seharusnya dilarang makan babi, malah
mereka memakannya. Seorang Kristen yang seharusnya sunat, malah mereka
menolaknya, seorang Kristen yang seharusnya kalau mati dikafani,
mereka malah menggunakan peti. Itu adalah pelanggaran berat, karena
mereka melanggar syariat agamanya sendiri.
Semua noda dalam Injil
ada dalam tulisan ini, oleh karenanya sangat penting dibaca bagi mereka
yang terkena misi-misi Kristenisasi dan berada dalam kondisi lemah
iman. Karena tulisan ini dibuat oleh seorang mantan Pendeta Pantekosta
yang sudah membaptiskan 3000 orang selama karirnya menjadi pendeta,
dan terbilang sangat sukses menjerat Umat Islam dengan misi-misi
Kristenisasinya.
PELANGGARAN ORANG KRISTEN TERHADAP INJIL MEREKA
1. Injil Melarang makan babi
Inilah
sebuah fakta mengenai kebohongan orang Kristen yang mengatakan bahwa
mereka sangat taat pada ajaran Yesus yang tertuang dalam kitab suci
mereka. Kebohongan ini terungkap ketika Injil sebagai kitab suci mereka
dengan tegas melarang makan babi, dalilnya ada pada Kitab Ulangan 14 :
8 yang berbunyi :
“Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biah, haram itu bagimu…”
Dan juga pada kitab Imamat 11 : 7 yang berbunyi :
“Demikian
juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela
panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”
Dalam
Alkitab terbitan tahun 1968 bunyi kitab Imamat 11:7 sbb : “Demikian
juga babi, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang tetapi
tidak memamah biak; haram bagimu.
Sedangkan dalam terbitan 1979
ayat haramnya babi tersebut disulap, diganti, ditambah, menjadi… babi
hutan., sbb : ”Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah,
yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu
bagimu.” (Imamat 11: 7).
Theologi Kristen
Menghalalkan Babi
Sebagian
orang Kristen membantah ayat yang mengharamkan babi di atas dengan
mengatakan : “Lho kan yang dilarang pada ayat di atas babi hutan, kalau
babi di kota boleh dong”. Itulah jawaban orang-orang yaang
kebingungan, semua jawaban yang diberikannya tidak lagi logis. Padahal
menurut akal sehat, dzat antara babi hutan dan babi kota apakah
berbeda? Mau yang di hutan atau yang di kota tetap namanya babi. Yang
di hutan memiliki monyong yang sama halnya dengan yang di kota, hanya
bedanya yang di hutan tidak terawat sedang yang di kota lebih terawat.
Setujukah saudara?
Selidik punya selidik, tenyata Kristen juga
memiliki dalil yang menguatkan pendapat mereka bahwa babi itu halal
hukumnya. Hal ini didasarkan pada ucapan Paulus yang terdapat di dalam
Kitab Roma 14 : 2, 3, 17 dan 20. Dalam satu kitab suci terdapat dua
hukum yang berbeda, yang lebih parah lagi pada ayat 20 dikatakan :
“segala sesuatu adalah suci (halal).”
2. Injil melarang minum khamer
Dalam
salah satu kegiatan peribadatan orang Kristen ada yang namanya
perjamuan suci/perjamuan kudus. Kegiatan ini dilakukan dengan meminum
secawan anggur (berwarna merah) yang katanya melambangkan darah Yesus,
kemudian memakan sepotong kecil roti yang melambangkan daging Tuhan
Yesus. Lalu bagaimanakah pandangan Injil mereka tentang minum khamer
sendiri? Hal ini bisa saudara lihat pada kitab Imamat 10 : 9. Dan juga
ada dalil lain yang menguatkan bahwa minum-minuman keras itu haram dan
sangat dilarang bagi orang yang mengimani Injil.
“(4) Oleh sebab
itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang
memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. (14) Janganlah ia makan
sesuatu yang berasal dari pohon aanggur; anggur atau minuman yang
memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh
dimakannya.” (Hakim- hakim 13 : 4 dan 14)
Ironis, orang Kristen
menodai ibadahnya dengan minum anggur yang notabene sudah diharamkan
oleh Tuhan mereka sendiri. Sebenarnya orang Kristen yang pernah
mengikuti kegiatan perjamuan kudus (dengan meminum darah Tuhan dan
memakan dagingnya) lebih kejam dan lebih sadis dari Sumanto. Kalau
Sumanto itu hanya makan daging manusia, tetapi orang Kristen (saya
dulu) dengan teganya makan daging Tuhan saya sendiri. Bahkan saya dulu,
lebih haus dari drakula, sebab drakula hanya minum darah manusia,
sedang saya dulu meminum darah Tuhan saya sendiri.
Theologi Kristen
Menghalalkan Minum Anggur
Mereka
tentunya punya alasan kenapa mereka melanggar larangan minum anggur
ini, dan ternyata memang mereka punya dalil untuk menguatkan pendapat
mereka tersebut. Salah satu dalil yang digunakan mereka untuk
menghalalkan minum anggur adalah sebuah cerita dalam Injil tentang
mukjizat tuhan Yesus yang pertama (lihat kitab Yohanes 2 : 1-11)
mengubah air menjadi anggur yang sangat nikmat rasanya. Kalau Tuhan
mereka saja melakukan mukjizat dengan merubah air menjadi anggur, kenapa
kita umatnya tidak boleh meminum anggur.
Lho, kenapa Tuhan malah
melanggar hukum yang dibuatnya sendiri? Kenapa Tuhan mereka melakukan
satu mukjizat yang bertentangan dengan hukum sebelumnya yang sudah
ditetapkan jauh hari sebelum Yesus lahir.
3. Injil : “Sunat wajib bagi laki-laki Kristen”
Perintah
sunat bukan perintah baru, melainkan sudah ditetapkan Allah lama dan
jauh sebelum Yesus lahir ke dunia. Lihat dalil pada kitab Kejadian 17 :
10-11 yang berbunyi :
“(10)Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu
pegang perjanjian antara aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap
laki-laki di antara kamu harus disunat. (11) haruslah dikerat kulit
khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara kamu dan Aku.”
Orang
Kristen juga tidak bisa mengambil teladan baik dari Nabinya yang
sangat terkenal yaitu Nabi Ibrahim (Abraham), padahal anak Nabi Ibrahim
disunat semua. Coba simak ayat ini :
”Kemudian Abraham menyunat
Ishak, anaknya itu, kemudian ketika berumur delapan hari, seperti yang
diperintahkan Allah kepadanya.” (Kejadian 21 : 4)
Bahkan Tuhan
Yesus orang Kristen sendiri disunat. Aneh bukan bila sampai ada orang
Kristen yang mengaku pengikut Yesus malah menolak disunat. Coba kita
lihat pada kitab Lukas 2 : 21).
”Dan ketika genap delapan hari dan Ia (Yesus) harus disunat, ia diberi nama Yesus…”
Orang Kristen
Menolak Hukum Sunat
Lagi-lagi alasan utama mereka menolak hukum sunat didasarkan pada perintah Paulus, pada beberapa ayat Injil berikut ini :
Galatia 5 : 2
“Sesungguhnya, Aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak berguna bagimu.”
Galatia 5 :
”Sebab
bagi orang yang berada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak
bersunat tidak mempunyai arti, hanya iman yang berkerja oleh kasih.’
Ada juga perkataan Paulus di Galatia 6 : 15 dan 1 Korentus 7 :19.
Semua
ayat-ayat di atas adalah ucapannya Paulus, dan ternyata orang Kristen
itu lebih mentaati perintah Paulus ketimbang perintah Tuhan mereka
sendiri. Sebenarnya Tuhannya Paulus atau Yesus sih???
4. Injil mengajarkan berdoa harus menengadahkan tangan
Inilah
salah satu bukti persamaan ajaran Injil dengan Al Qur’an, yaitu kalau
berdoa harus menengadahkan tangan. Mari kita dengar firman Tuhan
berikut ini :
”Oleh karena itu Aku ingin, supaya dimana orang
laki-laki berdoa dengan menengadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan
tanpa perselisihan.” (1 Timotius 2 : 8).
Berdoa dengan cara ini
merupakan cara yang sopan dan bukti kalau kita ini memang betul-betul
butuh pertolongan Tuhan dengan cara meminta kepada-Nya.
Orang Kristen
Berdoa Malah Melempit Tangan
Kalau
ditanya kenapa mereka berdoa dengan cara demikian? Tentu mereka
menjawab ini adalah ajaran yang telah kami terima dari orang-orang tua
serta pemuka agama kami dari dulu hingga sekarang.
Maka kalau
mereka memang benar, suruh mereka menunjukkan mana dalil dalam Injil
yang mengajarkan bahwa kalau orang Kristen berdoa hanya melempit tangan
mereka? Ajaran ini berasal dari manusia, dan hanya hasil rekayasa dan
tipu daya para pendeta agar cara beribadah orang Kristen tidak sama
dengan orang Islam.
5. Injil mengajarkan kalau oranag Kristen mati harus dikafani
Syariat yang ada dalam Injil menyebutkan bahwa kalau orang Kristen itu mati, seharusnya mereka dikafani (ini adalah kewajiban).
Lukas 23 : 53
”Dan
sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengafaninya dengan kain lenan,
lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu,
dimana belum pernah dibaringkan mayat.”
Yohanes 11 : 44
”Orang
yang telah mati itu datang keluar, kaki dan tangannya masih terikat
dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus
kepada mereka : “bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi”.
Orang Kristen
Kalau Mati Tidak dikafani
Penyimpangan
terberat mereka terlihat dari awal mereka mengurus jenaazah, sampai
proses penguburan. Misalkan, harga peti mati 3x lebih mahal dari kain
kafan, menghiasi jenazah dengan pakaian mahal, menyertakan semua barang
kesukaan mayit ke dalam peti, mayat diawetkan, itu semua tidak pernah
ada dalam syariat agama.
6. Kalimat syahadat dalam Injil
“Inilah
hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal engkau,
satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah
Engkau utus.” Yohanes 17 : 3).
Jelaslah bahwa Yesus adalah utusan
bukan Tuhan. Bahkan pernyataan itu keluar langsung dari mulut Yesus,
di Kitab Yohanes 7 : 16, yang berbunyi :
”Jawab Yesus kepada mereka : “Ajaranku tidak berasal dari diriku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku”..
Kristen Mengatakan
Bahwa Yesus adalah Allah
Dari
manakah orang Kristen mendapatkan ajaran bahwa Yesus itu Tuhan?
Jawabnya sederhana, dari mana lagi kalau bukan dari Paulus. Dengan
menggunakan perkataan Paulus, mereka mulai menebar berita bohong ini
dari waktu ke waktu. Berikut beberapa dalil yang biasa mereka gunakan :
”Sahut
Philipus: “Jika Tuan percaya dengan segenap hati, boleh.” Jawabnya :
“Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah”. (Kisah Para
Rasul 8 : 37).
”Maka jawab Simon Petrus : “Engkau adalah Mesias, anak Allah yang hidup!” (Matius 16 : 16).
Ayat
di atas adalah yang menguatkan pendapat bahwa Yesus adalah anak
Allah. Tapi di ayat-ayat lain, mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan itu
sendiri. (Jadi bingung saya???). Berikut ini adalah ayat Injil yang
mengatakan bahwa Yesus adalah Allah (Tuhan) :
2 Korentus 1 : 3
“Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumer segala penghiburan.”
1 Petrus 3 : 15
”Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai tuhan!”
Masih
banyak lagi ayat-ayat lainnya, yang menunjukkan inkonsistensi Injil
dalam menyebut diri Yesus, ada ayat yang mengatakan bahwa Yesus itu
anak Allah, tetapi di ayat lain dikatakan Yesus itu adalah Tuhan Allah
sendiri. Apakah pantas, ada agama tetapi Tuhannya tidak jelasa,
ayat-ayat dalam kitab sucinya bertentangan satu dengan yang lainnya.